Hukum Newton Gravitasi: Gaya dan Hukum Gravitasi

Hukum gravitasi merupakan konsep fundamental dalam fisika yang menjelaskan interaksi antara benda-benda alam semesta. Pertama kalioleh Sir Isaac Newton yang menemukannya pada abad ke-17, hukum ini menguraikan bagaimana gaya gravitasi berfungsi dan mempengaruhi gerakan objek. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian hukum gravitasi, rumus yang digunakan, serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Hukum Newton Gravitasi: Gaya dan Hukum Gravitasi perlu kita bahas bersama!
Apa Itu Hukum Gravitasi?
Hukum gravitasi menyatakan bahwa setiap benda pada alam semesta saling tarik-menarik dengan gaya yang sebanding dengan massa masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusat massa kedua objek. Secara matematis, hukum ini dapat dinyatakan dengan rumus:
1. Hukum Newton 1
Hukum Newton pertama menjelaskan bahwa ketika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda adalah nol, benda tersebut akan tetap dalam keadaan diam. Jika benda sudah bergerak dengan kecepatan konstan dalam garis lurus, maka ia akan terus bergerak dengan cara yang sama tanpa perubahan. Dengan kata lain, hukum ini menunjukkan bahwa percepatan suatu benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja padanya, sementara massa benda berbanding terbalik dengan percepatan tersebut.
Dalam konteks ini, sifat benda cenderung mempertahankan keadaan awalnya, yang terkenal sebagai kelembaman atau inersia. Oleh karena itu, hukum ini disebut sebagai Hukum Kelembaman. Momen inersia yang terkait dengan hukum ini dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti momen inersia linear, momen inersia massa, dan momen inersia polar.
2. Hukum Newton 2
Berpindah ke Hukum Newton kedua, fokusnya adalah pada kondisi benda yang bergerak, dengan mempertimbangkan massa dan gaya yang bekerja padanya. Hukum ini menyatakan bahwa percepatan benda akan berbanding lurus dengan gaya total yang diterima, sedangkan massa benda berbanding terbalik dengan percepatan tersebut. Arah percepatan akan sejalan dengan arah gaya total yang bekerja pada benda.
Ketika gaya yang sudah searah dengan gerakan benda, kecepatan benda akan meningkat. Sebaliknya, jika gaya yang diberikan berlawanan arah dengan gerakan, maka kecepatan benda akan berkurang. Dengan demikian, perubahan kecepatan dan arah gerak benda sangat dipengaruhi oleh gaya yang bekerja padanya. Hukum ini menegaskan bahwa jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda tidak sama dengan nol, maka benda tersebut akan mengalami percepatan.
3. Hukum Newton 3
Hukum Newton ketiga mengungkapkan bahwa setiap aksi akan menghasilkan reaksi yang sama dan berlawanan. Ketika satu benda memberikan gaya pada benda lain, benda yang menerima gaya tersebut akan memberikan gaya yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan.
Hukum ini juga menekankan bahwa setiap aksi memiliki konsekuensi berupa reaksi, menciptakan hubungan sebab dan akibat. Gaya yang diberikan sebagai aksi akan menghasilkan gaya sebagai reaksi. Interaksi antara gaya aksi dan reaksi ini terjadi antara benda-benda yang berbeda dan saling mempengaruhi.
RUMUS HUKUM NEWTON
1. Rumus Hukun Newton 1
Berikut ini rumus Hukum Newton 1 atau dikenal pula disebut sebagai Hukum Kelembaman: ∑F = 0 atau Resultan Gaya (kg m/s2)
2. Rumus Hukum Newton 2
Berikut ini rumus Hukum Newton 2 : F = m.a,
Keterangan: F”adalah gaya (N), m adalah massa benda (kg), dan a adalah percepatan (m/s2).
3. Rumus Hukum Newton 3
Hukum Newton 3 biasa dituliskan dengan persamaan F aksi = F reaksi.
Karena bentuk aksi dan reaksi bisa berwujud lainnya, maka berikut ini rumus Hukum Newton 3 yang terbagi menjadi tiga jenis:
- Rumus gaya gesek: Fg = u x N
Keterangan: Fg = gaya gesek (N), u = koefisien gesekan, dan N = Gaya normal (N)
- Rumus gaya berat: w = m x g
Keterangan: w = Gaya berat (N), m = massa benda (kg), dan g = gravitasi Bumi (m/s2)
- Rumus berat sejenis: s = p x g
Keterangan: s = berat jenis (N/m3),p = massa jenis (kg/m3), dan g = berat benda (N).
Hukum Gaya Gravitasi
Hukum gaya gravitasi, yang sering terjuluki sebagai hukum gravitasi universal, adalah prinsip fisika yang menjelaskan bagaimana benda-benda pada alam semesta saling tarik-menarik satu sama lain melalui gaya gravitasi
Sejarah Hukum Gravitasi
Isaac Newton, seorang ilmuwan terkemuka, merumuskan hukum gravitasi pada tahun 1687 dalam karyanya yang terkenal, “Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica”. Dalam karya tersebut, ia menjelaskan bahwa gaya gravitasi tidak hanya berlaku dalam Bumi, tetapi juga seluruh alam semesta. Menurut Newton, bulan tetap berada pada orbitnya karena pengaruh gaya gravitasi yang dihasilkan oleh Bumi. Selain itu, ia juga menguraikan bahwa gaya gravitasi menyebabkan benda jatuh ke permukaan Bumi.
Sebelum Newton, beberapa ilmuwan seperti Johannes Kepler telah mengamati gerakan planet dan merumuskan hukum-hukum gerakan planet. Namun, Newtonlah yang berhasil mengaitkan hukum-hukum tersebut dengan konsep gaya gravitasi.
Aplikasi Hukum Gravitasi
Hukum gravitasi memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari dan berbagai bidang ilmu pengetahuan. Dalam dunia astronomi, hukum ini membantu ilmuwan memahami gerakan planet, bintang, dan galaksi. Dengan memanfaatkan hukum gravitasi, astronom dapat memprediksi pergerakan benda langit dan memahami fenomena seperti gerhana dan pasang surut.
Pada sisi lain, hukum ini juga berperan penting dalam teknologi modern. Saat meluncurkan satelit, para ilmuwan harus mempertimbangkan gaya gravitasi Bumi agar satelit dapat berada pada orbit yang stabil. Selain itu, hukum gravitasi sering tergunakan dalam perhitungan penerbangan pesawat dan pelayaran kapal.
Baca Juga : Rumus Teorema Pythagoras: Sejarah & Contoh Soal
Kesimpulan
Hukum Newton gravitasi merupakan salah satu pilar dasar dalam fisika yang menjelaskan interaksi antara benda-benda dan alam semesta. Dengan memahami hukum ini, kita dapat lebih menghargai fenomena alam yang terjadi pada sekitar kita. Sejarah hukum gravitasi menunjukkan bagaimana pemikiran ilmiah berkembang dari pengamatan sederhana menjadi pemahaman yang lebih kompleks tentang alam semesta. Dengan demikian, hukum gravitasi tidak hanya relevan dalam konteks akademis, tetapi juga memiliki banyak aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita terus belajar dan menggali lebih dalam tentang keajaiban fisika serta bagaimana hukum-hukum ini membentuk dunia sekitar kita!
LBB Cendikia Malang adalah salah satu lembaga profesional yang menyediakan layanan les privat dengan guru yang datang menuju rumah. Guru yang kompeten dan berpengalaman mendampingi pembelajaran ini. Kami menawarkan berbagai program les privat untuk mendukung tumbuh kembang anak, yaitu les calistung, les semua mata pelajaran dari preschool sampai SMA, les bahasa asing, les mengaji, les persiapan ujian, dan lainnya. Dengan jadwal yang fleksibel, anak-anak bisa belajar saat berada rumah. Untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi gratis, Anda bisa hubungi kami Konsultasi atau Daftar