Bilangan pecahan adalah jenis bilangan dalam matematika yang merepresentasikan bagian dari suatu keseluruhan. Pecahan ditulis dengan bentuk a/b, di mana a disebut pembilang dan b disebut penyebut. Dalam kehidupan sehari-hari, bilangan pecahan sering digunakan, seperti dalam pengukuran, pembagian makanan, atau perhitungan tertentu.
Baca Juga: Materi Bilangan Bulat: Pengertian,Sifat dan Contoh
Jenis-Jenis Bilangan Pecahan
1. Pecahan Biasa (Proper Fraction)
Pecahan biasa adalah bilangan pecahan di mana pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya. Nilai pecahan ini selalu kurang dari 1.
Contoh:
- 1/4 (satu per empat)
- 3/8 (tiga per delapan)
- 7/10 (tujuh per sepuluh)
2. Pecahan Tidak Biasa (Improper Fraction)
Pecahan tidak biasa adalah bilangan pecahan di mana pembilangnya lebih besar atau sama dengan penyebutnya. Nilai pecahan ini lebih besar atau sama dengan 1.
Contoh:
- 7/4 (tujuh per empat)
- 5/3 (lima per tiga)
- 9/9 (sembilan per sembilan, sama dengan 1)
3. Pecahan Campuran (Mixed Fraction)
Pecahan campuran adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa.
Contoh:
- 2 1/3 (dua dan sepertiga)
- 4 2/5 (empat dan dua per lima)
- 1 3/4 (satu dan tiga per empat)
Konversi:
- Improper Fraction ke Mixed Fraction:
Misal, 7/4 → 1 3/4
(7 ÷ 4 = 1 sisa 3, jadi hasilnya 1 3/4). - Mixed Fraction ke Improper Fraction:
Misal, 1 3/4 → 7/4
(1 × 4 + 3 = 7).
4. Pecahan Desimal (Decimal Fraction)
Pecahan desimal adalah bilangan pecahan yang ditulis dalam bentuk desimal, di mana penyebutnya berupa kelipatan 10.
Contoh:
- 0.25 (dua puluh lima per seratus atau 25/100)
- 0.5 (lima per sepuluh atau 1/2)
- 0.75 (tujuh puluh lima per seratus atau 3/4)
5. Pecahan Senilai (Equivalent Fraction)
Pecahan senilai adalah dua atau lebih pecahan yang memiliki nilai yang sama meskipun pembilang dan penyebutnya berbeda.
Contoh:
- 1/2 = 2/4 = 4/8
- 3/5 = 6/10 = 9/15
Cara Menentukan Pecahan Senilai:
- Kalikan atau bagi pembilang dan penyebut dengan angka yang sama.
6. Pecahan Positif dan Pecahan Negatif
- Pecahan Positif: Pecahan dengan pembilang dan penyebut bernilai positif.
Contoh: 3/4, 7/8, 1/2 - Pecahan Negatif: Pecahan dengan salah satu (pembilang atau penyebut) bernilai negatif.
Contoh: -3/4, 7/-8
Penggunaan Bilangan Pecahan dalam Kehidupan Sehari-Hari
- Pengukuran:
- Membagi waktu: 1/2 jam = 30 menit.
- Membagi bahan makanan: Resep membutuhkan 3/4 cangkir gula.
- Transaksi Keuangan:
- Diskon 1/4 harga dari total belanja.
- Olahraga:
- Skor permainan, seperti 1/2 set dalam tenis.
Contoh Soal dan Penyelesaian
1. Pecahan Biasa:
Sederhanakan 8/12.
Jawaban:
8/12 = 2/3 (dibagi pembilang dan penyebut dengan 4).
2. Pecahan Campuran:
Konversikan 5 2/5 ke pecahan tidak biasa.
Jawaban:
5 2/5 = (5 × 5) + 2 = 27/5.
3. Pecahan Desimal:
Ubahlah 0.75 ke pecahan biasa.
Jawaban:
0.75 = 75/100 = 3/4.
Bilangan pecahan adalah bagian penting dari matematika yang memiliki berbagai bentuk seperti pecahan biasa, tidak biasa, campuran, dan desimal. Memahami jenis-jenis pecahan dan cara menggunakannya membantu kita menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan latihan yang konsisten, kita dapat lebih mudah memahami konsep bilangan pecahan.
Les Privat Matematika dengan LBB Cendikia
Ingin belajar Matematika dengan bimbingan yang lebih intensif dan personal? Bergabunglah dengan Les Privat bersama LBB Cendikia!
Kami menawarkan program khusus les privat matematika mulai dari TK sampai SMA dan tentunya dengan pengajar yang berpengalaman. Daftar sekarang dan rasakan manfaatnya secara langsung!
Untuk informasi lebih lengkap silahkan klik tombol WA di bawah ini:

