Kedudukan orangtua dalam menumbuhkan minat
Cara mengajarkan alquran kepada anak merupkan sebuah pertanyaan yang menghantui orangtua.
Orangtua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak mulai menerima pendidikan. Dengan demikian bentuk pertama dari pendidikan terdapat dalam kehidupan keluarga.
Orang tua mempunyai peranan yang penting dalam pendidikan. Orang tua merupakan salah satu komponen yang harus bertanggung jawab atas pendidikan anak. Oleh karena itu, sangat memerlukan adanya pembinaan dan perhatian yang baik dalam proses belajar anak. Keterlibatan orang tua atas aktivitas anak dalam belajar merupakan salah satu hal yang perlu dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Dalam hal ini faktor penting yang memegang peranan dalam menentukan kehidupan anak selain pendidikan, yang selanjutnya gabung menjadi pendidikan agama. Pada setiap anak terdapat suatu dorongan suatu daya untuk meniru.
Dengan dorongan ini anak dapat mengerjakan sesuatu berperan oleh orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua menjadi teladan bagi anak-anaknya. Apa saja yang yang anak dengar, liat dan akan menirunya tanpa mempertimbangkan baik dan buruknya. Dalam islam anak adalah amanat yang meruakan tanggungjawab oleh Allah SWT kepada orang tuanya.
Artikel selanjutnya :
Tips cara orangtua dalam mengajarkan Alquran kepada anak
Berikut tips menggoptimalkan peran orangtua dalam pendidikan alquran anak..
Menasihati dengan tulus
Minat anak timbul dari orang tuanya yaitu dengan memberikan nasehat kepada anak dan juga memberikan perhatian kepada anak. Hal yang perlu untuk orang tua perhatikan terhadap kegaitan belajar anak adalah memberikan dorongan atau motivasi pada mereka.
Sebab ini merupakan hal yang sangat penting untuk membantu anak mencapai keberhasilan dalam belajar membaca Al-Qur‟an
Dengan menasehati anak akan bersemangat dalam membaca al-Qur‟an. Hal ini karena, anak lebih suka mendengar nasihat yang tulus. Dengan nasehat yang tulus akan berpengaruh terhadap jiwa anak, sehingga akan meninggalkan bekas yang mendalam.
Membimbing Anak Dalam Baca Al-Qur‟an
Bimbingan orang tua merupakan proses pemberian bantuan oleh kedua orang tua yaitu ayah dan ibu secara terus menerus dengan tujuan untuk meningkatkan potensi anak sejak kecil sampai dewasa.
Orang tua sangat berperan penting dalam membimbing anaknya dalam belajar dan mempelajari segala hal khususnya dalam hal membaca al-Qur‟an. Banyak cara yang bisa orang tua lakukan dalam memberikan bimbingan dalam membaca al-Qur‟an. Memberikan keteladanan melalui tadarus bersama
Memberikan keteladanan
Cara mengajarkan alquran kepada anak bisa menggunakan metode keteladanan
Metode Keteladanan adalah bimbingan dengan memberikan keteladanan dengan mengajak anaknya ikut bertadarus/membaca al-Qur‟an selepas sholat maghrib dan juga menggunakan bimbingan dengan pembiasaan dengan mengajak anak melakukan tadarus/membaca al-Qur‟an setiap hari.
Tujuannya untuk membiaskan anak selalu membaca al-Qur‟an sehabis sholat maghrib sampai beranjak dewasa nantinya. Orang tua harus selalu membiasakan dirinya untuk selalu berbuat misalnya membiasakan membaca al-Qur‟an pada setiap selesai sholat, sehingga anak akan selalu melakukan hal tersebut. Karena kebiasaan yang baik harus ditanamkan kepada anaknya sejak kecil.
Karena adat atau kebiasaan yang bersifat edukatif sejak kecil sangat mempengaruhi perkembangan kepribadianya. “pendidikan budi pekerti yang telah dibiasakan dalam kehidupan keluarga dengan metode bimbingan yangtepat. Maka seorang anak yang biasanya dengan akhlak yang baik, maka niscaya saat tuanya akan menjadi manusia yang baik pula
Pengawasan tingkah laku
Sebagai orang tua yang bertanggung jawab terhadap pendidikan anak-anaknya, langkah ditempuh adalah dengan jalan memberikan pengawasan, baik itu terhadap individu anak itu sendiri maupun terhadap lingkungan dimana anak sering bergaul dengan teman-temanya.
Karena tanpa kita sadari lingkungan banyak memberikan pengaruh kepada anak, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Akan tetapi sebagai orang tua selain memberikan pengawasan, juga harus memberikan contoh yang baik kepada anaknya, saat orangtua menyusuh sholat, maka orang tua juga harus sholat. saat Orangtua menyuruh mengaji, maka orang tua juga harus mengaji, karena pada dasarnya sikap anak selalu mencontoh semua sikap orang tuanya.
Oleh Karena itu sebagai orang tua harus pandai-pandai mengarahkan anaknya, agar seluruh aktifitasnya selalu mengarah kepada hal-hal yang positif yang bermanfaat bagi kehidupanya
Menyediakan sarana pembelajaran yang cukup
Cara mengajarkan alquran kepada anak adalah dengan cara memberikan sarana belaar yang cukup
salah satu upaya yang harus orang tua lakukan untuk menunjang keberhasilan pendidikan anak adalah dengan memperhatikan sarana belajar anak. Sarana adalah merupakan wahana yang sangat anak butuhkan untuk membantu kelancaran dalam belajarnya.
Tersedianya tempat belajar yang memadai dan peralatan belajar yang cukup akan sangat membantu keberhasilan belajar anak. Misalnya orang tua ingin agar anaknya semangat belajar, maka orang tua menyediakan waktu BIMBEL (bimbingan belajar) selain itu juga menyediakan ruang belajar dengan alatalat belajar yang relatif cukup.
Memberikan Sanksi Dan Hadiah
Memberikan sanksi dan hadiah bisa menjadi salah satu Cara mengajarkan alquran kepada anak
Dalam ilmu pendidikan, salah satu cara yang guru lakukan dalam meningkatkan keinginan siswa dalam belajar adalah memberikan hadiah atau sanksi kepada siswa. Siswa yang rajin harus mendapatkan hadiah dari guru agar apa yang anak lakukan bisa berdampak sangat positif bagi dirinya. Begitu pula apabila ada anak yang selalu melanggar aturan-aturan disiplin, maka orangtua bisa memberikan sanksi atas perbuatannya tersebut dengan catatan sanksi merupakan cara untuk memotivasi anak untuk belajar dan bukan sanksi yang dapat mencederai secara fisik
Bertolak dari pengalaman, maka apa yang orang tua lakukan dalam memberikan partisipasi kepada anak dengan memberikan sanksi kepada mereka apabila tidak mengikuti kegiatan belajar al-Qur‟an.
Untuk meningkatkan keinginan anak untuk belajar membaca al-Qur‟an biasanya saya memberikan hadiah untuk mengikuti kegiatan belajar. Hal ini tidak bermaksud memanjakan mereka tetapi memiliki maksud agar mereka bersemangat dalam belajar dan mau mengikuti setiap waktu belajar membaca al-Qur‟an
Pada sisi lain, bagi anak yang tidak memiliki keinginan untuk belajar juga harus mendapatkan hukuman. Hukuman tersebut memiliki maksud agar anak tidak lagi mengulangi suatu perbuatan yang negatif, umpamanya tidak masuk belajar. Hukuman agar sesuai dengan tingkat kesalahan anak agar tidak berdampak fatal bagi perkembangan dan pertumbuhan anak.
Beberapa tips kami juga upload di Berbagai media sosial yaitu
Trackback