Dalam ilmu tajwid, salah satu konsep dasar yang harus dipahami untuk memperindah dan memperjelas bacaan Al-Qur’an adalah hukum al-syamsiyah dan al-qomariyah. Kedua hukum ini terkait dengan cara membaca huruf lam (ال) pada kata-kata tertentu di dalam Al-Qur’an. Memahami dan menguasai aturan ini penting agar bacaan Al-Qur’an sesuai dengan kaidah yang benar dan terdengar lebih indah.
Baca Juga: Hukum Bacaan Qolqolah: Pengertian Beserta Contohnya
1. Hukum Al-Syamsiyah
Al-Syamsiyah (الشمسيّة) berasal dari kata “syams” yang berarti matahari. Hukum al-syamsiyah terjadi ketika huruf lam (ال) yang terdapat dalam kata dengan alif lam (definitif) tidak dibaca jelas. Dalam hal ini, huruf lam akan diidghamkan (dilebur) ke dalam huruf sesudahnya. Dengan kata lain, suara lam tidak terdengar dan yang terdengar adalah huruf yang mengikuti lam tersebut.
Huruf-huruf yang mengikuti hukum al-syamsiyah adalah 14 huruf, yang dikenal dengan sebutan “huruf-huruf syamsiyah”, yaitu:
ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن
Contoh Hukum Al-Syamsiyah:
– الشَّمْسُ (asy-syamsu)
Di sini, huruf lam pada “ال” dilebur ke dalam huruf ش sehingga dibaca “asy-syamsu”, bukan “al-syamsu”.
– النَّاسُ (an-nāsu)
Huruf lam pada “ال” dilebur ke dalam huruf ن sehingga dibaca “an-nāsu”, bukan “al-nāsu”.
2. Hukum Al-Qomariyah
Al-Qomariyah (القمريّة) berasal dari kata “qamar” yang berarti bulan. Hukum al-qomariyah terjadi ketika huruf lam (ال) pada kata dengan alif lam (definitif) dibaca dengan jelas, tanpa dilebur ke huruf sesudahnya. Dalam hukum ini, huruf lam dibaca terang dan jelas.
Huruf-huruf yang mengikuti hukum al-qomariyah adalah 14 huruf, yang dikenal dengan sebutan “huruf-huruf qomariyah”, yaitu:
ا ب ج ح خ ع غ ف ق ك م و هـ ي
Contoh Hukum Al-Qomariyah:
– القَمَرُ (al-qamaru)
Huruf lam dibaca jelas sehingga pengucapannya menjadi “al-qamaru”, bukan “aq-qamaru”.
– الكِتَابُ (al-kitābu)
Huruf lam dibaca jelas sehingga pengucapannya menjadi “al-kitābu”, bukan “ak-kitābu”.
Perbedaan Hukum Al-Syamsiyah dan Al-Qomariyah
Secara sederhana, perbedaan antara hukum al-syamsiyah dan al-qomariyah terletak pada cara melafalkan huruf lam dalam kata yang diawali dengan alif lam. Pada al-syamsiyah, huruf lam dilebur dan tidak terdengar, sedangkan pada al-qomariyah, huruf lam dibaca dengan jelas. Penggunaan kedua hukum ini dipengaruhi oleh huruf yang mengikuti alif lam , apakah termasuk huruf syamsiyah atau huruf qomariyah.
Pentingnya Memahami Al-Syamsiyah dan Al-Qomariyah
Memahami hukum al-syamsiyah dan al-qomariyah sangat penting dalam ilmu tajwid karena memengaruhi kelancaran dan kejelasan dalam membaca Al-Qur’an. Membaca huruf **lam** sesuai dengan aturannya akan menjaga keharmonisan bacaan dan membantu mencegah terjadinya kesalahan dalam pengucapan. Dengan mengetahui kapan harus melebur atau membacakan huruf **lam** dengan jelas, seorang pembaca dapat lebih memperindah bacaan mereka dan memahami struktur tajwid dengan lebih baik.
Hukum al-syamsiyah dan al-qomariyah adalah bagian penting dari tajwid yang berkaitan dengan cara membaca **lam** dalam kata yang diawali **alif lam**. Dengan mengetahui perbedaan antara kedua hukum ini serta memahami huruf-huruf yang terlibat, seorang muslim dapat membaca Al-Qur’an dengan lebih tepat dan indah. Oleh karena itu, menguasai hukum al-syamsiyah dan al-qomariyah adalah langkah penting dalam memperbaiki kualitas bacaan Al-Qur’an.
Les Mengaji Privat dengan LBB Cendikia
Ingin belajar mengaji dengan bimbingan yang lebih intensif dan personal? Bergabunglah dengan Les Mengaji Privat bersama LBB Cendikia!
Kami menawarkan program khusus untuk dewasa dengan pengajar yang berpengalaman dan metode yang efektif. Jangan tunggu lagi, mulailah perjalanan spiritual Anda bersama kami. Daftar sekarang dan rasakan manfaatnya secara langsung!
Untuk informasi lebih lengkap silahkan klik tombol WA di bawah ini:

