Macam – macam metode mengaji – Mengaji adalah proses membaca, memahami, dan mempelajari Al-Qur’an, yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam. Terdapat berbagai metode mengaji yang dikembangkan untuk membantu mempermudah proses belajar membaca Al-Qur’an, khususnya bagi anak-anak dan pemula. Berikut adalah beberapa metode mengaji beserta perbedaannya.
Baca juga : Pentingnya Aqil Baligh dalam Islam
1. Metode Iqro’
Ustadz As’ad Humam mengembangkan metode Iqro’ yang sangat populer di Indonesia pada tahun 1990-an di Yogyakarta. Ia merancang buku Iqro’ dalam enam jilid untuk membantu anak-anak membaca huruf hijaiyah dengan cepat dan praktis. 6 jilid yang ada secara khusus berisi ilmu yang bertahap agar mempermudah pembacanya.
Ciri Khas:
– Siswa dapat belajar huruf hijaiyah secara bertahap, mulai dari huruf-huruf dasar hingga ayat-ayat Al-Qur’an.
– Penekanan pada pengenalan huruf dan pengucapan (makhraj) dengan benar sebelum mempelajari tajwid.
– Siswa belajar membaca secara langsung tanpa banyak penjelasan teori.
Kelebihan:
– Progres belajar yang cepat.
– Mudah dipahami oleh anak-anak.
– Efektif untuk belajar mandiri dengan bimbingan minimal.
Kekurangan:
– Tidak fokus pada pemahaman tajwid pada tahap awal.
– Bisa menjadi monoton jika tidak ada variasi dalam metode pengajaran.
2. Metode Baghdadiyah
Metode ini merupakan salah satu cara mengaji yang sudah ada sejak lama, bahkan dikenal sebelum metode Iqro’. Nama “Baghdadiyah” berasal dari nama kota Baghdad, tempat di mana metode ini banyak digunakan.
Ciri Khas:
– Mengajarkan huruf hijaiyah dari bentuk tunggal hingga bersambung.
– Memasukkan kaidah-kaidah tajwid sejak awal pembelajaran.
– Fokus pada pengulangan dan hafalan.
Kelebihan:
– Pemahaman tajwid lebih kuat karena diterapkan sejak awal.
– Cocok untuk pembelajaran yang lebih mendalam dan sistematis.
Kekurangan:
– Memerlukan waktu yang lebih lama untuk belajar dibandingkan dengan metode Iqro’.
– Terkadang sulit dipahami oleh anak-anak yang belum terbiasa.
3. Metode Tilawati
KH. Husen Ilyas di Pondok Pesantren Nurul Falah Surabaya yang mengembangkan metode tilawati. Metode ini menekankan pentingnya membaca Al-Qur’an dengan tartil, yaitu membaca sesuai dengan kaidah tajwid dan irama yang indah.
Ciri Khas:
– Memperhatikan ketepatan tajwid dan makhraj huruf.
– Menggunakan irama atau lagu khusus saat membaca Al-Qur’an.
– Pembelajaran dilakukan secara klasikal (berkelompok) dengan bimbingan guru.
Kelebihan:
– Membantu siswa membaca Al-Qur’an dengan indah dan sesuai dengan aturan tajwid.
– Mengembangkan rasa percaya diri saat membaca di depan umum.
Kekurangan:
– Memerlukan bimbingan guru yang terlatih.
– Tidak cocok untuk belajar mandiri.
4. Metode Qira’ati
Ustadz As’ad Humam mengembangkan metode Iqro’ yang sangat populer di Indonesia pada tahun 1990-an di Yogyakarta. Ia merancang buku Iqro’ dalam enam jilid untuk membantu anak-anak membaca huruf hijaiyah dengan cepat dan praktis.
Ciri Khas:
– Guru harus bersertifikat Qira’ati agar bisa mengajarkan metode ini.
– Pembelajaran secara ketat dan disiplin, dengan sistem tilawah.
– Mengutamakan evaluasi dan pengujian secara rutin untuk memastikan siswa menguasai bacaan.
Kelebihan:
– Membantu siswa menguasai bacaan Al-Qur’an dengan tajwid yang benar.
– Penekanan pada kualitas, bukan kecepatan.
Kekurangan:
– Proses belajar bisa terasa berat dan kaku bagi anak-anak.
– Tidak fleksibel dan memerlukan komitmen yang tinggi.
5. Metode Ummi
Metode Ummi adalah metode mengaji oleh Ustadz H. Fauzan Amin Surabaya. Metode ini mengusung konsep “Al-Qur’an mudah dan menyenangkan,” dengan fokus pada anak-anak usia dini.
Ciri Khas:
– Menggunakan pendekatan yang lebih interaktif dan menyenangkan.
– Mengutamakan keselarasan antara membaca, mendengar, menulis, dan menghafal.
– Penyampaiannya secara klasikal, tetapi dengan pendekatan yang penuh kasih dan bervariasi.
Kelebihan:
– Suasana belajar yang lebih menyenangkan, sehingga anak-anak tidak mudah bosan.
– Menggunakan kombinasi antara pengajaran tajwid dan hafalan.
Kekurangan:
– Memerlukan guru khusus metode Ummi.
– Kurang efektif untuk pembelajaran secara mandiri.
Perbedaan Utama Antara Metode-Metode Ini:
1. Kecepatan Belajar:
- Iqro’ memungkinkan siswa mempelajari huruf hijaiyah dengan cepat. Metode ini memperkenalkan huruf dan pengucapan langsung tanpa teori yang rumit, sehingga anak-anak dan pemula dapat segera melihat progres dalam waktu singkat. Guru atau orang tua biasanya memilih metode ini untuk kelas dasar mengaji, karena hasilnya terlihat lebih cepat.
2. Fokus Pengajaran:
- Tilawati dan Qira’ati menekankan penerapan tajwid dengan sempurna. Guru memastikan siswa membaca sesuai aturan tajwid dan memperhatikan makhraj, panjang pendek bacaan (mad), serta sifat huruf. Tilawati juga mengajarkan siswa menggunakan irama Al-Qur’an, sehingga bacaan terdengar indah. Guru secara aktif memandu siswa dalam menerapkan setiap kaidah dengan cermat.
3. Pendekatan:
- Metode Ummi mengandalkan pendekatan interaktif dan menyenangkan. Guru menciptakan suasana belajar yang hangat dan penuh semangat, menggunakan lagu, cerita, dan permainan edukatif. Mereka menjaga minat siswa dengan aktivitas yang menarik, membantu anak-anak merasa nyaman dan termotivasi.
4. Cocok untuk:
- Iqro’ cocok untuk pemula yang ingin segera bisa membaca Al-Qur’an. Guru atau orang tua sering memilih metode ini untuk anak-anak yang baru belajar huruf hijaiyah atau untuk orang dewasa yang ingin proses belajar mereka lebih cepat. Metode ini sangat efektif dalam memberikan dasar-dasar membaca, meskipun guru mungkin perlu mengajarkan tajwid secara terpisah.
- Tilawati dan Qira’ati cocok untuk siswa yang ingin memahami tajwid secara mendalam. Selain itu Guru yang menggunakan Tilawati membantu siswa mempelajari bacaan Al-Qur’an dengan indah, sementara guru yang mengajarkan Qira’ati memastikan siswa membaca dengan aturan tajwid yang benar dan disiplin.
Dengan memahami perbedaan ini, orang tua atau guru bisa memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Macam – macam metode mengaji
Les Mengaji Privat dengan LBB Cendikia
Jika ingin memperdalam pemahaman tentang Al-Qur’an dan ilmu agama, serta mengajari anak-anak atau keluarga untuk lebih mahir dalam mengaji, Anda dapat bergabung dengan LBB Privat Cendikia. LBB Cendikia menyediakan program les mengaji yang fleksibel dan berkualitas. Belajarlah mengaji bersama kami dengan bimbingan yang tepat, baik di rumah maupun secara online.
Untuk informasi lebih lengkap silahkan klik tombol WA di bawah ini:

