LBB Cendikia – Tentang Cara Menyusun Program Parenting

Apakah Ayah dan Bunda sudah mulai memikirkan bagaimana cara memberikan pengasuhan yang terbaik untuk anak-anak?. Apakah Ayah Bunda merasa bingung dalam menentukan konsep pengasuhan atau program parenting yang tepat?. Belum lagi, Ayah Bunda selalu dibanjiri promosi program parenting education dari lembaga parenting diluar sana?. Dan mungkin Ayah Bunda sudah pusing menemani anak-anak dikala seluruh sekolah mereka libur saat pandemi sehingga butuh solusi menyusun program parenting yang tepat untuk anak-anak.

Apa itu Parenting?

Parenting merupakan program pendidikan berbasis keluarga dimana para orangtua melakukan proses pengasuhan pada anak sejak usia dini. Menurut Brooks Jane (2011: 10-11), pengasuhan orangtua adalah sebagai individu yang mengasuh dan membimbing anak dari lahir (bayi) hingga dewasa. Dalam pengasuhan terjadi interaksi dan tindakan antara orangtua dan anak hingga anak menjadi dewasa. Adapun beberapa fungsi pengasuhan dari orangtua yakni mengajarkan tentang cara berkomunikasi, bersosialisasi, berinterkasi, beradaptasi, nilai-nilai kebaikan, berintegrasi, bekerjasama, pengendalian emosi, dan lainnya. Dari pengasuhan orangtua inilah, akan membentuk anak menjadi sosok yang memiliki karakter dan kepribadian positif.

Dari pengertian tersebut menjadi sangat penting untuk Ayah dan Bunda menyusun rencana parenting. Dengan menyusun rencana parenting akan memudahkan Ayah Bunda dalam melakukan pengasuhan. Tujuan utama menyusun rencana parenting ini tidak lain agar Ayah Bunda bisa memberikan pengasuhan yang tepat sehingga anak-anak kelak bisa tumbuh dewasa menjadi pribadi yang positif dan sesuai harapan Ayah dan Bunda.

Tips Menyusun Program Parenting

Dalam menyusun program parenting, baiknya Ayah dan Bunda melakukan diskusi bersama terlebih dahulu. Sehingga tanggungjawab penyusunan program parenting ini tidak hanya pada salah satu orangtua saja, tapi kesepakatan antara Ayah dan Bunda. Dalam pelaksanaannya Ayah dan Bunda tentu terlibat langsung dalam program pengasuhan yang dilakukan, sehingga kerjasama antara Ayah dan Bunda sangat dibutuhkan. Ada beberapa langkah yang harus Ayah dan Bunda lakukan saat proses menyusun rencana program parenting untuk anak-anak. Berikut beberapa tahapan yang perlu dilakukan;

1. Pahami Masalah dan Kebutuhan Anak

Bagaimana cara Ayah Bunda memahami masalah anak-anak?. Untuk memahami masalah anak-anak bisa dengan melalui pengamatan perilaku mereka sehari-hari. Selain itu, Ayah Bunda juga bisa menanyakan pada anak-anak tentang masalah yang mereka hadapi, kesulitan-kesulitan dan keluhan mereka. Ayah Bunda juga bisa mengetahui persoalan anak-anak dari guru di Sekolah ataupun Lembaga bimbingan Privat yang diikuti. Untuk mengetahui kebutuhan anak-anak Ayah Bunda, diperlukan juga usaha sinkronisai atau mencocokan dengan konsepsi harapan Ayah Bunda terhadap anak-anak kelak ingin menjadi seseorang yang seperti apa. Baik dari karirnya, moralnya, pengetahuan agamanya, pergaulannya, pertemanannya, dan lain sebagainya.

2. Tetapkan Tujuan Parenting dari Ayah dan Bunda

Apa goal atau tujuan akhir yang ingin Ayah Bunda dapatkan dari semua program parenting yang akan dilakukan?. Seperti apakah hasil parenting yang ingin didapatkan dari anak-anak. Ayah Bunda tentu tidak berharap kelak anak-anak menjadi pribadi yang buruk ataupun memiliki kehidupan karir yang buruk setelah dewasa kan ya?. Sehingga, darisini buatlah gambaran tentang apa yang seharusnya dimiliki anak-anak dari hasil parenting yang akan dilakukan seperti ketrampilannya, moralitasnya, pergaulannya, dan selainnya. Ayah dan Bunda bisa membuat list harapan-harapan terhadap anak-anak sejak mereka kecil, remaja, hingga dewasa. Dalam menetapkan tujuan parenting ini juga harus realistis (tidak berlebihan atau terlalu minim).

3. Cari Refrensi Ilmu, Kegiatan atau Program yang Menjawab Tujuan Parenting

Banyak sekali lembaga parenting yang menawarkan program parenting educatian terkait konsep parenting yang baik. Para orangtua juga diajak untuk mempraktekkan konsep pola pengasuhan tersebut di dalam rumah. Dari banyaknya tawaran tersebut, seringkali Ayah dan Bunda bingung memilih mana konsep yang tepat. Contohnya saja tentang memarahi anak yang melakukan perilaku buruk, ada konsep parenting yang memperbolehkan dan ada yang tidak. Untuk itu, kembalikan semua pilihan Ayah dan Bunda dihubungkan dengan tujuan parenting atau pengasuhan yang sudah dibuat sebelumnya.

Misalnya saja, jika Ayah dan Bunda menginginkan anak-anak menjadi seorang pebisnis kelak, disini harus mulai menggali informasi terkait kemampuan apa saja yang harus dimiliki untuk menjadi seorang pebisnis. Kemampuan tersebut terlepas dari kemampuan akademiknya ya tapi karakternya. Ayah dan Bunda bisa mengamati diri sendiri ketika menjadi pebisnis apa saja masalah yang dihadapi, misalnya, untuk menjadi pebisnis handal ternyata ada masalah mentalitas keberanian, tanggungjawab, pantang menyerah. Dari sini Ayah dan Bunda pun ingin anak-anak kelak menjadi seorang yang pemberani, bertanggungjawab, pantang menyerah dan memiliki spiritualitas yang bagus. Dari tujuan tersebut, Ayah dan Bunda pun mencari refrensi pola pengasuhan yang bisa membentuk rasa tanggungjawab, pantang menyerah, menjadi seorang pemberani dan memiliki spiritualitas yang tinggi sejak dini.

4. Tetapkan Rencana Kegiatan atau Program yang sesuai dengan Tujuan Parenting

Kerjasama Ayah dan Bunda sangat diperlukan dalam penyusunan program dan pelaksanaan program ini. Ayah Bunda harus bersedia menjalankan semua program yang tersusun. Rencana program parenting Ayah Bunda bisa berisi kegiatan-kegiatan, tahapan, perangkat, waktu dan tentunya anggaran yang disusun secara selaras serta seimbang. Contohnya saja, Ayah dan Bunda bisa mengadakan kegiatan kerjabakti bersama dengan anak- anak untuk mendidik kemampuan kerjasama. Dari kegiatan ini tentunya Ayah dan Bunda butuh menetapkan jadwal yang pas, menyiapkan perangkat-perangkat kerjabakti, memikirkan pola komunikasi yang pas saat menawarkan ataupun saat proses kerjabakti berlangsung dengan anak-anak, dan mungkin juga menyiapkan anggaran uang jajan sebagai reward atas kerja keras yang dilakukan.

Jika semua tidak terencana dengan baik pastinya Ayah dan Bunda akan kewalahan dan bingung melakukan kegiatan parenting. Bisa-bisa tujuan parenting tidak akan tercapai. Bisa dimulai dengan memberikan keteladanan Ayah Bunda dirumah, melakukan kegiatan yang menyenangkan dan mengingatkan atau mengarahkan dengan cara-cara yang baik. Memuji jika melakukan hal baik diatas, dan membuat kegiatan yang menyenangkan untuk mengingatkan keburukan perilaku mereka.

5. Konsisten Menjalankan Program yang sudah Direncanakan

Hal yang paling sulit adalah menjalankan semua rencana yang sudah disusun. Namun, ketika Ayah dan Bunda memiliki impian besar serta kesungguhan untuk memberikan pengasuhan yang terbaik untuk anak-anak maka semua rencana harus dijalankan secara konsisten. Ayah Bunda bisa saling support satu sama lain ketika menghadapi kesulitan-kesulitan dalam penerapan rencana yang sudah dibuat. Tidak hanya itu, Ayah Bunda mungkin harus menyiapkan berbagai alternatif pemecahan jikalau segala rencana Ayah Bunda tidak berjalan dengan lancar. Memberikan pengasuhan terhadap anak memang bukanlah hal mudah, tapi jika semua sudah direncanakan dan punya semangat tinggi untuk memberikan pengasuhan terbaik maka hasil tidak akan menghianati prosesnya.

6. Lakukan Evaluasi secara Berkala

Setelah Ayah dan Bunda menjalankan program-program atau kegiatan parenting yang sudah direncanakan, jangan lupa untuk melakukan evaluasi terhadap proses pelaksanaannya dan juga tentu hasilnya. Lakukan hal ini secara berkala, jika perlu ditengah jalan harus melakukan perubahan rencana maka Ayah Bunda harus melakukannya. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi setiap rencana bisa Ayah dan Bunda lakukan setiap 1 Tahun sekali atau 5 Tahun sekali. Jika dimungkinkan, bisa membuat rencana yang lebih operasional lagi seperti rencana 1 bulan sekali.

Itulah beberapa langkah dalam menyusun rencana program parenting yang bisa Ayah dan Bunda lakukan. Semoga informasi diatas bermanfaat untuk Ayah dan Bunda.

Jika Ayah dan Bunda membutuhkan lembaga bimbingan belajar privat untuk semua mata pelajaran, bisa menghubungi LBB Cendikia. Ayah dan Bunda bisa menghubungi contact admin dalam website atau berkunjung langsung ke kantor LBB Cendikia.