doa setelah membaca al quran – Membaca Al-Quran adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Al-Quran bukan hanya kitab suci, tetapi juga merupakan pedoman hidup yang memberikan petunjuk dan cahaya bagi umat Muslim.
Bagi anak-anak, membaca Al-Quran dapat menjadi salah satu kegiatan positif yang bermanfaat bagi perkembangan spiritual dan moral mereka.
Baca juga: Cara Membiasakan Anak Membaca AlQuran Sejak Dini
Namun, ada satu hal penting yang sering kali terlupakan setelah membaca Al-Quran, yaitu doa. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya doa setelah membaca Al-Quran dan bagaimana ibu bisa mengajarkannya kepada anak.

Manfaat Membaca Al-Quran untuk Anak
Membaca Al-Quran memiliki banyak manfaat penting bagi anak-anak. Aktivitas ini membantu anak mengenal Allah dan memperkuat iman mereka, serta mengajarkan nilai-nilai moral seperti kejujuran dan kesabaran.
Selain itu, membaca Al-Quran dapat melatih kemampuan membaca dan pengucapan dalam bahasa Arab.
Untuk informasi lebih detail mengenai manfaat membaca Al-Quran, kunjungi artikel kami lainnya dengan judul Keutamaan dan Pahala Membaca Al-Quran Setiap Hari
Manfaat Membaca Al-Quran untuk Anak
Setelah membaca Al-Quran, sangat dianjurkan untuk mengucapkan doa. Doa ini bertujuan untuk memohon agar apa yang telah dibaca dapat memberikan manfaat dan hikmah. Salah satu doa yang bisa dibaca adalah:
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Allahummarhamni bilquran. Waj’alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa ‘allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa’atrofannahaar waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.
Artinya: “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai Tuhan semesta”
Doa ini mengajarkan kepada anak untuk selalu berharap pada Allah atas ilmu dan kebaikan dalam hidup mereka. Mengajarkan doa ini tidak hanya memperkaya pemahaman agama anak, tetapi juga mendekatkan mereka kepada Allah.
Cara Mengajarkan Doa kepada Anak
Mengajarkan doa kepada anak memerlukan pendekatan yang kreatif dan penuh kasih. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu para ibu dalam mengajarkan doa setelah membaca Al-Quran kepada anak-anak:
1. Gunakan Metode Interaktif

Salah satu cara efektif untuk mengajarkan doa kepada anak adalah dengan menggunakan metode interaktif. Ibu bisa mengajak anak untuk berdoa bersama setiap kali selesai membaca Al-Quran.
Mengulang doa tersebut beberapa kali dalam suasana yang santai dan menyenangkan akan membantu anak untuk lebih mudah mengingat dan memahami doa yang diajarkan.
Interaksi ini juga bisa melibatkan pertanyaan-pertanyaan sederhana untuk memastikan anak mengerti makna dari doa yang mereka ucapkan.
Dengan demikian, anak tidak hanya menghafal doa, tetapi juga memahami pentingnya doa tersebut.
2. Cerita Kisah Inspiratif

Menggunakan cerita kisah inspiratif dari Al-Quran atau kehidupan para nabi dan orang-orang saleh bisa menjadi cara yang menarik untuk mengajarkan doa kepada anak.
Ceritakan kepada anak bagaimana para nabi dan orang saleh selalu berdoa setelah membaca Al-Quran dan bagaimana doa-doa mereka didengar dan dikabulkan oleh Allah.
Cerita-cerita ini tidak hanya memberikan inspirasi tetapi juga memperkuat keyakinan anak akan pentingnya berdoa.
Melalui kisah-kisah ini, anak-anak dapat belajar bahwa berdoa adalah bagian dari kehidupan sehari-hari yang bisa mendekatkan mereka kepada Allah dan membawa keberkahan dalam hidup mereka.
3. Bangun Kebiasaan

Menciptakan kebiasaan berdoa setelah membaca Al-Quran adalah langkah penting dalam mengajarkan doa kepada anak.
Ibu bisa menciptakan suasana yang menyenangkan dan rutin di mana ibu dan anak selalu berdoa bersama setelah membaca Al-Quran. Misalnya, buatlah rutinitas harian di mana setiap kali selesai membaca Al-Quran, ibu dan anak duduk bersama untuk berdoa.
Konsistensi dalam melakukan kegiatan ini akan membantu anak untuk melihat doa sebagai bagian tak terpisahkan dari aktivitas membaca Al-Quran. Seiring waktu, anak akan terbiasa dan merasa bahwa doa adalah bagian dari rutinitas harian mereka.
4. Gunakan Alat Bantu Visual

Menggunakan alat bantu visual seperti poster atau kartu dengan tulisan doa dapat membantu anak dalam mengingat doa yang diajarkan. Buat poster atau kartu yang berisi tulisan doa dengan huruf besar dan jelas serta mudah dipahami oleh anak.
Tempelkan poster atau kartu tersebut di tempat yang sering dilihat oleh anak, seperti di dekat tempat mereka membaca Al-Quran atau di kamar mereka.
Alat bantu visual ini tidak hanya membantu anak untuk menghafal doa, tetapi juga membuat suasana belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Anak-anak cenderung lebih mudah mengingat informasi yang disajikan secara visual, sehingga alat bantu ini sangat efektif untuk mengajarkan doa kepada mereka.