Perbedaan kurikulum cambridge dan nasional. Pendidikan di Indonesia menawarkan berbagai pilihan kurikulum yang bisa dipilih oleh orang tua untuk anak-anaknya, salah satunya adalah Kurikulum Nasional dan Kurikulum Cambridge. Kedua kurikulum ini memiliki cara yang berbeda dalam mengajarkan materi dan mengembangkan kemampuan siswa. Bagi banyak orang tua, memilih antara keduanya bisa menjadi keputusan penting untuk masa depan pendidikan anak. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja perbedaan utama antara Kurikulum Nasional yang digunakan di sekolah-sekolah di Indonesia dan Kurikulum Cambridge yang lebih dikenal secara internasional. Kita juga akan melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan akademik anak.
Berikut adalah perbedaan utama antara Kurikulum Cambridge dan Kurikulum Nasional Indonesia:
1. Fokus Pembelajaran Kurikulum cambridge dan Nasional
- Kurikulum Cambridge:
- Berfokus pada pendekatan berbasis keterampilan (skill-based learning) dan analisis.
- Menekankan pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, problem-solving, dan pemahaman konsep secara mendalam.
- Materi lebih bersifat global dan kontekstual.
- Kurikulum Nasional:
- Berfokus pada penguasaan konten (content-based learning).
- Lebih menekankan pada pencapaian kompetensi sesuai standar nasional.
- Materi sering kali berorientasi pada hafalan dan pemahaman konsep dasar.
Baca juga artikel kami : Tips to Prevent Children from Being Afraid of Learning Math
2. Struktur dan Cakupan Kurikulum cambridge dan Nasional
- Kurikulum Cambridge:
- Terdiri dari berbagai jenjang seperti Cambridge Primary, Lower Secondary, IGCSE, dan A-Level.
- Siswa dapat memilih mata pelajaran sesuai minat dan kebutuhan mereka.
- Cakupan materi bersifat internasional dengan standar global.
- Kurikulum Nasional:
- Memiliki jenjang yang seragam seperti SD, SMP, SMA, dengan mata pelajaran wajib untuk semua siswa.
- Cakupan materi sesuai dengan kebutuhan nasional dan fokus pada sejarah, budaya, dan nilai-nilai Indonesia.
3. Penilaian Kurikulum cambridge dan Nasional
- Kurikulum Cambridge:
- Penilaian dilakukan melalui ujian internasional seperti IGCSE dan A-Level.
- Penilaian lebih menekankan analisis, kemampuan berpikir kritis, dan aplikasi konsep.
- Ujian bersifat terstandar secara global dan diawasi oleh Cambridge Assessment.
- Kurikulum Nasional:
- Penilaian dilakukan melalui ujian sekolah atau ujian nasional (UN/USBN).
- Penilaian lebih menekankan pada penguasaan materi dan kemampuan menjawab soal sesuai kurikulum.
- Penilaian bervariasi antar sekolah dan daerah.
Baca juga artikel kami : Advantages and Disadvantages of Using Gadgets for Kids
4. Bahasa Pengantar
- Kurikulum Cambridge:
- Menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar utama.
- Dapat mendukung kemampuan bahasa Inggris siswa hingga tingkat akademik internasional.
- Kurikulum Nasional:
- Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar utama.
- Bahasa Inggris diajarkan sebagai mata pelajaran.
5. Keterkaitan dengan Pendidikan Lanjutan
- Kurikulum Cambridge:
- Berorientasi pada persiapan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke universitas di luar negeri.
- Sertifikat Cambridge diakui secara global.
- Kurikulum Nasional:
- Berorientasi pada persiapan siswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dalam negeri.
- Standar diakui di seluruh Indonesia tetapi mungkin tidak langsung relevan untuk pendidikan internasional.
Baca juga artikel kami : 5 Recommendations for Educational Play for Kids at Home
6. Fleksibilitas
- Kurikulum Cambridge:
- Memberikan kebebasan kepada sekolah untuk memilih mata pelajaran dan metode pengajaran.
- Siswa memiliki pilihan yang lebih luas untuk menyesuaikan pembelajaran dengan minat mereka.
- Kurikulum Nasional:
- Struktur kurikulum lebih rigid dengan daftar mata pelajaran wajib.
- Pilihan untuk mempersonalisasi pembelajaran sangat terbatas.
7. Persiapan Karier
- Kurikulum Cambridge:
- Mempersiapkan siswa untuk bersaing di dunia internasional.
- Menekankan pada keterampilan abad ke-21, seperti kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas.
- Kurikulum Nasional:
- Fokus pada persiapan siswa untuk memenuhi kebutuhan nasional.
- Menanamkan nilai-nilai budaya dan kebangsaan Indonesia.
Kesimpulan
- Kurikulum Cambridge cocok untuk siswa yang ingin mengembangkan keterampilan global, memiliki kemampuan bahasa Inggris yang kuat, dan melanjutkan pendidikan internasional.
- Kurikulum Nasional lebih sesuai untuk siswa yang ingin memahami budaya dan nilai-nilai lokal, serta melanjutkan pendidikan di Indonesia.
Pemilihan antara kedua kurikulum bergantung pada tujuan pendidikan dan kebutuhan masing-masing siswa serta keluarga.
Pelajari juga artikel berikut ini : Key Factors for Early Childhood Learning Readiness
Daftar sekolah di Surabaya yang memiliki kurikulum cambridge :
Surabaya, sebagai kota besar di Indonesia, memiliki banyak pilihan sekolah internasional untuk anak-anak yang membutuhkan pendidikan dengan standar global. Di antaranya, terdapat sekolah-sekolah dengan berbagai kurikulum internasional seperti Cambridge, Amerika, Singapura, dan International Baccalaureate (IB).
- Ivy School: Menawarkan pendidikan dari usia dini hingga SMP dengan kurikulum Amerika.
- Godwins School: Sekolah dasar berbasis kurikulum Cambridge, menyediakan fasilitas lengkap dan ekstrakurikuler yang beragam.
- Sampoerna Academy: Menggunakan kurikulum STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) dan Cambridge, dengan fasilitas kelas yang modern.
- Merlion School: Menawarkan kurikulum Singapura dan Cambridge, fokus pada pengenalan bahasa dan perkembangan sosial-emosional anak.
- Great Crystal School: Menerapkan kurikulum Cambridge dari pra-sekolah hingga SMP.
- Elyon Christian School: Sekolah Kristen berbasis internasional dengan kurikulum Cambridge dan program pengembangan karakter.
- Mawar Sharon Christian School: Menyediakan banyak fasilitas untuk kegiatan akademik dan ekstrakurikuler dengan kurikulum Cambridge.
- Surabaya Cambridge School: Sekolah berbasis Cambridge yang juga terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan dan bekerja sama dengan kampus luar negeri.
- Sekolah Ciputra: Menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB) dari sekolah dasar hingga menengah atas dengan fasilitas lengkap.
- Singapore National Academy: Menggunakan kurikulum Singapura dan Cambridge, menyediakan fasilitas olahraga dan teknologi canggih.
Sekolah-sekolah ini menawarkan pendekatan pendidikan yang lebih global dengan fasilitas yang lengkap, serta pengajaran yang mengutamakan perkembangan akademik dan sosial anak.
*disclaimer : silakan mengecek informasi lebih lanjut mengenai artikel yang dimuat dalam sumber : https://www.detik.com/jatim/berita/d-6896245/10-sekolah-internasional-di-surabaya
Artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang tua yang mencari sekolah internasional berkualitas di Surabaya.