Keunggulan dan Tahapan Metode Belajar Mengaji Iqro untuk Anak

Keunggulan Metode Belajar Mengaji Iqro

Mengapa metode Iqro begitu populer? Berikut beberapa keunggulannya yang membuatnya menjadi pilihan utama banyak orang tua:

1. Sederhana dan Mudah Dipahami

Metode Iqro menggunakan pendekatan yang sangat sederhana. Anak-anak diajarkan mengenal huruf hijaiyah dari yang paling dasar. Setiap tahap belajar diatur secara bertahap, sehingga anak tidak merasa kewalahan atau bingung. Buku Iqro juga disusun secara berurutan, mulai dari pengenalan huruf hingga membaca ayat pendek.

2. Fokus pada Penguasaan Huruf Hijaiyah

Metode Iqro memastikan anak benar-benar mengenal dan memahami huruf hijaiyah sebelum melanjutkan ke tahap membaca Al-Quran. Penguasaan huruf adalah dasar penting yang membantu anak untuk melafalkan Al-Quran dengan baik.

3. Mendorong Kemandirian

Metode ini dirancang agar anak dapat belajar dengan mandiri. Dengan adanya panduan yang jelas dalam setiap jilid Iqro, anak dapat berlatih dan belajar tanpa harus selalu didampingi.

Namun, tentu saja pendampingan orang tua atau guru tetap penting untuk memastikan kemajuan belajar anak.

4. Fleksibel dan Cocok untuk Semua Usia

Metode Iqro dapat digunakan untuk semua usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Jadi, jika Anda ingin mengajarkan mengaji kepada anak-anak di rumah, metode ini sangat fleksibel dan mudah diterapkan.

Tahapan Belajar Mengaji dengan Metode Iqro

Berikut adalah tahapan-tahapan dalam metode Iqro yang bisa membantu anak belajar mengaji secara sistematis:

1. Jilid 1: Pengenalan Huruf Hijaiyah

Tahap pertama adalah pengenalan huruf hijaiyah dari alif hingga ya. Pada tahap ini, anak diajarkan untuk mengenali bentuk dan bunyi setiap huruf. 

Fokus utama adalah mengenal huruf secara visual dan auditori, tanpa adanya penggunaan harakat.

2. Jilid 2: Penggunaan Harakat

Di jilid kedua, anak mulai belajar membaca huruf hijaiyah yang telah diberi harakat (fathah, kasrah, dan dhommah). Ini adalah langkah awal untuk anak mengenal cara melafalkan kata-kata sederhana dengan harakat.

3. Jilid 3: Menggabungkan Huruf

Setelah menguasai huruf dan harakat, anak akan diajarkan untuk menggabungkan huruf-huruf tersebut menjadi suku kata dan kata sederhana. Tahap ini sangat penting untuk membangun kemampuan membaca Al-Quran secara keseluruhan.

4. Jilid 4: Membaca Kalimat Pendek

Pada tahap ini, anak mulai membaca kalimat-kalimat pendek dari Al-Quran. Selain mengenal huruf dan harakat, anak juga mulai belajar mengenai tanda-tanda lain seperti sukun dan tasydid yang akan muncul dalam bacaan Al-Quran.

5. Jilid 5: Membaca Ayat Pendek

Di jilid kelima, anak akan membaca ayat-ayat pendek dari Al-Quran, seperti surat-surat pendek di Juz Amma. Anak sudah mulai bisa membaca Al-Quran dengan lebih lancar dan siap untuk berlatih membaca lebih banyak ayat.

6. Jilid 6: Membaca Ayat Panjang

Pada tahap terakhir, anak sudah bisa membaca ayat-ayat panjang dari Al-Quran. Pada jilid ini, mereka juga mulai belajar membaca dengan intonasi dan tajwid yang lebih baik, sehingga bacaan mereka semakin mendekati yang seharusnya.

Tips Mengajarkan Metode Iqro di Rumah

Agar anak lebih semangat belajar mengaji di rumah, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

• Ciptakan Suasana Nyaman: Pastikan anak merasa nyaman dan senang saat belajar. Anda bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan memutar murottal atau memberi mereka reward ketika mereka berhasil menyelesaikan satu jilid Iqro.
• Lakukan dengan Konsisten: Konsistensi adalah kunci utama. Tentukan jadwal rutin, misalnya setiap setelah maghrib atau menjelang tidur, untuk belajar mengaji bersama anak.
• Gunakan Pendekatan Bertahap: Mulai dari pengenalan huruf, lalu ke tahap membaca suku kata, hingga akhirnya membaca ayat-ayat pendek. Jangan terburu-buru untuk langsung mengajarkan ayat panjang.
• Berikan Pujian dan Motivasi: Anak-anak sangat senang mendapatkan pujian. Ketika mereka berhasil menyelesaikan satu jilid, berikan pujian dan dukungan agar mereka lebih semangat belajar.