Les privat bahasa inggris semakin populer. Sebelum mengikuti trend, mari kita bedah mengenai 4 landasan teori mengenai pentingnya pengenalan bahasa inggris pada anak.

Mengenal anak usia dini adalah mempelajari perkembangan fisik, kognitif, kejiwaan, dan perkembangan sosial mereka yang akan terus berkembang sejalan bertambanya usia (Cole & Cole, 2001).

Dengan mengenal anak usia dini serta berbagai aspek yang mempengaruhi perkembangannya, akan mempermudah upaya menyelami siapakah anak usia dini dan bagaimana cara memperlakukan mereka.

Les privat bahasa inggris anak
les bahasa untuk anak usia dini
Anak fokus belajar bahasa inggris privat dengan ayah

Pemahaman tentang anak usia dini akan menjadi pedoman bagi guru dalam mengajar mereka, termasuk pula dalam mengajarkan bahasa asing, dalam hal ini bahasa Inggris. Itulah sebabnya teori tentang anak usia dini kita perlukan sebelum sampai pada teori tentang pengajaran bahasa Inggris bagi anak usia dini.

Perkembangan bahasa mengenal empat teori utama, yakni teori behavioristik, teori nativistik, teori empirik serta teori interaksi.

Kunjungi Website kami dan daftar les bahasa inggris untuk anak sekarang juga

Teori behavioristik

Les privat bahasa inggris anak memfasilitasi anak untuk melakukan peniruan. Dengan fokus berinteraksi dengan pengajar yang menggunakan bahasa inggris, bisa memperkuat ingatan anak setelah melakukan peniruan.

B. F. Skinner mengemukakan Teori behavioristik yang menyatakan bahwa bahasa anak pelajai melalui pengkondisian dengan memberikan penguatan dan peniruan (Cameron, 2001). Penguatan terjadi karena adanya proses pengulangan terhadap stimulus yang anak terima.

Penekanan pada teori ini adalah bahwa setiap anak ketika lahir tidak memiliki kemampuan bawaan untuk menguasai atau memahami suatu struktur linguistik tertentu.

Anak lahir ke dunia ini seperti layaknya selembar kain putih bersih, dan lingkungannyalah yang kelak akan membentuk semua kemahiran perilakunya termasuk kemahiran perilaku lingualnya. Pembentukan kemahiran ini terjadi melalui pengalaman dan proses belajar.

Artikel lainnya tentang anak usia PAUD oleh DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Teori nativistik

Noam Chomsky mengemukakan teori nativistik dalam perkembangan bahasa. Teori ini menyatakan bahwa semua anak sejak lahir telah memiliki kemampuan bahasa yang populer dengan sebutan LAD (Language Acquistion Device). Yakni potensi diri untuk memperoleh bahasa yang memampukan anak memproduksi sebuah kalimat yang memiliki kata-kata yang telah anak kenal.

Pernyataan ini berdasarkan pada pandangan yang menyatakan apa yang anak dengar – masukan linguistik – cukup memadai untuk memberi penjelasan kepada mereka sampai pada tahap belajar bahasa (Cameron, 2001).

Berbeda dengan teori behavioristik, yang menyatakan bahwa kemahiran berbahasa anak terbentuk oleh pengaruh lingkungannya, teori ini berasumsi bahwa bahasa merupakan pemberian biologis. Bahasa terlalu kompleks dan mustahil untuk anak kuasai dalam waktu yang relative singkat.

Maka beberapa aspek penting yang menyangkut sistem bahasa tentu sudah ada dalam setiap saat anak lahir.

Daftar Layanan Les Bahasa Inggris

Teori empirik

Karakteristik teori ini tampak pada konstruksi model bahasa yang anak pelajari dan aspek linguistik yang anak produksi. Teori empirik sangat terpengaruh oleh teori belajar statistikal

Dalam filsafat, empirisme adalah teori pengetahuan yang menyatakan bahwa pengetahuan timbul dari pengalaman. Empirisme adalah salah satu dari sekian banyak pandangan yang memusatkan perhatian pada pengetahuan manusia, yang populer dengan sebutan epistemology.

Teori ini mengemukakan bahwa masukan linguistik yang anak terima tidak cukup memadai sehingga tidak cukup untuk mengatakan bahwa anak memiliki LAD dalam pemerolehan bahasa.

Empirisme menekankan peran pengalaman dan pembuktian, terutama persepsi sensori dalam membentuk gagasan

Les Privat Bahasa Inggris anak memberikan jalan untuk bisa melakukan metode empirik sesuai pengalaman menjadi lebih mendaam dan fokus. Sehingga, pengalaman ini bisa menjadikan mereka cepat untuk menangkap kata dan kalimat yang mereka gunakan.

3 pendekatan LBB Cendikia untuk mengenalkan bahasa inggris kepada anak.. Baca selengkapnyaa…

Teori perspektif

Interaksionisme adalah mikro-sosiologi yang berkeyakinan bahawa makna terjadi melalui interaksi secara personal. Interaksi social melalui proses tatap muka teridiri dari tindakan, reaksi, dan adaptasi mutual antara dua orang atau lebih.

Interaksi berlaku bagi semua bahasa, termasuk bahasa tubuh dan sikap. Tujuan interaksi social adalah untuk berkomunikasi dengan orang lain. Jika interaksi yang sedang berlangsung terancam berakhir sebelum salah satu dari seseorang yang terlibat menghendakinya, interaksi dapat terus berlangsung dengan mengabaikan hal yang mengganggu atau masalah yang timbul.

Erving Goffman (1992) menggarisbawahi pentingnya kontrol dalam interaksi. Seseorang harus mencoba mengontrol sikap orang lain selama interaksi berlangsung untuk dapat menyerap informasi dan untuk mengontrol imajinasi persepsinya sendiri. Konsep penting yang masuk dalam teori interaksi adalah peran sosial, dan pandangan presentasi diri yang Goffman kemukakan

Teori yang keempat adalah teori perspektif, yang memiliki dua komponen. Teori perspektif adalah perpaduan dua teori terdahulu, yaitu teori nativisme dan teori behaviorisme.

Mau mendaftar TOEFLE ?

Layanan Kami